Pemanfaatan Aplikasi Canva untuk Pembelajaran Interaksi Sosial Kelas VII SMP Negeri 1 Sawit

Oleh: Susilo Didik Cahyono, S. Pd. 
(Guru  IPS SMPN 1 Sawit Boyolali - Jawa Tengah)

Edisi: Vol. 3 No. 2 Januari - April 2023

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah mempengaruhi berbagai sektor kehidupan begitu pula sektor pendidikan, tak luput terkena dampaknya. Dunia pendidikan berkembang dan bereformasi untuk meningkatkan mutu kualitasnya, tentunya dengan melibatkan IPTEK. Peningkatan mutu pendidikan memerlukan berbagai terobosan antara lain pengembangan kurikulum, inovasi pembelajaran sampai pada infrastruktur pendidikan. Sekarang ini guru dituntut untuk belajar lebih optimal dan bermakna.

Guru harus memanfaatkan teknologi

Pencapaian tujuan  pembelajaran banyak dipengaruhi oleh banyak hal baik dari individu guru dan siswanya, sarana dan prasarana juga termasuk metode pembelajaran yang digunakan dalam penyampaian materi apakah sudah dapat memunculkan ketertarikan untuk dipelajari oleh siswa dan sepenuhnya melibatkan siswa. Permasalahan mendasar dari guru dalam pembelajaran adalah terbatasnya kemampuan guru dalam bekerja dengan media. Seiring berjalannya kemajuan IPTEK di abad 21 ini, guru harus mampu segera berbenah diri untuk bisa memanfaatkan teknologi dalam pembelajarannya. Guru yang tidak mau berbenah diri mengikuti teknologi pelan tapi pasti akan segera ditinggalkan siswanya karena bagi siswa pembelajaran akan menjenuhkan.

Akhir-akhir ini begitu gencarnya guru menjalani berbagai macam workshop pelatihan baik offline maupun online. Salah satu workshop yang sedang tren diselenggarakan oleh sekolah-sekolah secara mandiri adalah workshop pelatihan penggunaan Aplikasi Canva for education. Bulan Desember lalu beberapa hari di SMP Negeri 1 Sawit juga menyelenggarakan pelatihan ini dengan peserta seluruh guru dan karyawan di bawah bimbingan Ibu Emi Titi Yami Yani, S.Pd, M.Pd selaku Guru Pengajar Praktik dalam program Guru Penggerak IV. Guru melalui Aplikasi Canva ini diharapkan dapat membuat media ataupun multimedia dalam pembelajaran sehingga pembelajarannya menjadi lebih menarik, komunikatif dan interaktif.  

Pembelajaran IPS dengan media Canva

Gambar: Pembelajaran IPS dengan Media Canva di SMPN1 Sawit Boyolali

(Sumber Pribadi)

Aplikasi Canva adalah tools untuk membuat berbagai desain grafis baik itu poster, presentasi, banner, undangan bahkan presentasi dan masih banyak lagi. Guru dan karyawan SMP Negeri 1 Sawit begitu bersemangat mengikuti pelatihan tersebut dan ternyata Aplikasi Canva mudah untuk dipelajari oleh guru dan karyawan bahkan yang pemula. Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai mata pelajaran yang wajib diselenggarakan oleh sekolah yang mencakup ilmu bumi, sejarah, ekonomi, kesehatan dan lain-lain. Adapun tujuan pembelajaran IPS dimaksudkan untuk mengembangkan pemahaman dan kemampuan analisis siswa terhadap kondisi sosial masyarakat sekitar. IPS tidak dapat dilepaskan dari lingkungan sekitar maka akan sangat menarik bila pembelajarannya menggunakan media, salah satunya melalui media pembelajaran berbasis adalah Canva.

Kelas 7 SMP Negeri 1 Sawit Boyolali menerapkan penggunaan aplikasi canva pada pembelajarannya, salah satu materi IPS yang penulis kembangkan menggunakan aplikasi canva adalah Interaksi Sosial. Inovasi pembelajaran menggunakan media ini mampu menggabungkan presentasi yang berupa tulisan(text), foto, dan video sehingga sajian materi lebih menarik dengan warna warni dan bentuk presentasi yang unik, dan tidak menjenuhkan pada pembelajaran siswa. 

Dari pembelajaran Interaksi Sosial dengan menggunakan media Aplikasi Canva ini diperoleh kesan dari siswa yaitu materi pembelajaran menjadi menarik, siswa lebih antusias dalam belajar, banyak siswa yang biasa pasif menjadi aktif, siswa dapat meningkat pemahaman materinya terbukti dengan siswa dapat melengkapi catatannya sendiri setelah melihat video pembelajaran penulis yang menggunakan aplikasi canva bahkan dari nilai kognitifnya, memotivasi siswa untuk berliterasi digital, siswa juga jadi dapat berkolaborasi dan berdiskusi dengan antusias dan siswa juga menjadi kreatif. Inti hasil positif setelah pelaksanaan pembelajaran dengan apilkasi canva ini adalah ada peningkatan pada motivasi belajar, aktifitas belajar yang pada akhirnya mampu meningkatkan hasil prestasi mereka.

Pada umumnya guru selain dituntut lebih kreatif dalam mengemas penyajian pembelajarannya agar lebih menarik, tak kalah pentingnya sejak diberlakukannya Kurikulum Merdeka di SMP negeri 1 Sawit Boyolali kami para guru juga dituntut aktif dalam pengembangan diri dengan mengikuti dan mengisi Platfrom Merdeka Mengajar(PMM). PMM yang merupakan platform edukasi untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki banyak fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya.

Portofolio media pembelajaran Canva

Gambar: Media Pembelajaran IPS SMPN1 Sawit Boyolali bisa diakses melalui Youtube

(Sumber Pribadi)

Banyak sekali fitur edukasi pada Platform Merdeka Mengajar, dari fitur ini dapat mendorong guru untuk belajar memperbaiki diri menjadi guru yang profesional. Baik secara teori maupun praktek. Fitur lainnya adalah Berkarya, fitur ini adalah memberikan “Bukti Karya Saya” yang merupakan best praktis dari hasil implementasi pembelajaran terutama terkait best praktis pembelajaran pada kurikulum merdeka. Guru dan tenaga kependidikan dapat membangun portofolio hasil karyanya agar dapat saling berbagi inspirasi dan berkolaborasi sehingga guru dapat maju bersama.

Sejalan dengan tujuan luhur adanya Platform Merdeka Mengajar tersebut penulis berinisiatif memasukkan pemanfaatan Aplikasi Canva untuk materi interaksi sosial dalam “Bukti Karya Saya” dalam Platform Merdeka Mengajar dengan diupload terlebih dahulu pada kanal youtube penulis yaitu https://www.youtube.com/watch?v=cEOMgvzxv20. Dari satu tindakan membuat pembelajaran Interaksi Sosial dengan media aplikasi Canva ini kesimpulannya penulis dapat 'sekali dayung dua tiga pulau terlampaui'. Jadi penulis sekali saja membuat presentasi pembelajaran dapat digunakan juga sebagai pengembangan diri penulis yang ditampung dalam Platform Merdeka Mengajar setelah divalidasi penulis akan memperoleh sertifikat pengembangan diri dan sekaligus sebagai pengembangan publikasi ilmiah penulis yang penulis tuliskan dalam bentuk artikel ilmiah yang saat ini pembaca baca. Dimana sertifikat pengembangan diri dan artikel ilmiah ini akan berguna untuk memperoleh angka kredit sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat. Mari, kita semangat mengembangkan diri.

Referensi

• https://www.youtube.com/watch?v=cEOMgvzxv20.