Kamis, 01 Desember 2022

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas X Dengan Metode Simulasi Card Domino di SMA Negeri 1 Semarang

Edisi: Vol. 3 No. 1 September - Desember 2022

Oleh: Retno Suherni, S. Pd., M. Si.
(Guru Kimia SMAN 1 Semarang - Jawa Tengah)

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum baru yang tujuannya memerdekakan siswa dalam proses belajar. Siswa dijembatatani cara berpikir mereka berdasarkan minat dan keinginan mereka. Siswa mempunya berbagai macam karakteristik pada mereka, baik kemampuan mereka dalam memahami suatu materi pelajaran maupun tipe tipe gaya belajar mereka. Anak cenderung suka jika pembelajarannya disesuaikan dengan proses keinginannya. Dalam pelajaran kimia khususnya pemahaman dalam materi Sistem Periodik Unsur, dibutuhkan pemahaman dan penguasaan materi yang baik. Setelah siswa memahaminya maka perlu ada alat bantu yang tepat. Salah satunya adalah kartu domino. Mengapa digunakan kartu domino, karena bisa untuk memasangkan antara unsur logam dan unsur non logam dan senyawa apa yang akan terbentuk. Siswa membutuhkan pelayanan yang baik dalam proses belajarnya. Di SMA Negeri 1 Semarang khususnya kelas X-MIPA 5 terdapat anak yang kesulitan dalam mempelajari sistem periodik unsur, mereka susah dalam menentukan senyawa apa yang terjadi jika terdapat reaksi antara unsur logam dengan logam, unsur logam dengan non logam maupun antara non logam dengan non logam. 

Pembelajaran Problem Based Learning

Menggunakan pendekatan kartu domino dan model pembelajaran problem based learning dalam proses pembelajaran materi sistem periodik unsur untuk meningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa ini aktivitas siswa diamati dan dicatat dalam lembar aktifitas (lembar observasi guru) dan dibandingkan persentasenya antara siklus pertama, kedua dan seterusnya. Kemudian, diberikan angket penilaian diri tentang aktivitas belajar kimia materi sistem periodik unsur, dan datanya dibandingkan dengan data awal. Kerangka berpikir tindakan ini diawali dengan adanya permasalahan: (1) Aktivitas dan hasil belajar siswa tidak merata (2) Kurang aktivitas menyelesaikan masalah kimia yang membutuhkan analisis, sintesis, dan evaluasi.permsalahan tersebut disolusikan dengan Simulasi kartu domino dan Problem Based Learning sehingga  diharapkan hasil dengan meningkatnya aktivitas dan hasil belajar siswa setelah digunakan pendekatan simulasi kartu domino dan Problem Based Learning

Tujuan tindakan ini adalah untuk: (1) Mengetahui peningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan pendekatan kartu domino dan model problem based learning materi sistem periodik unsur  kelas X-MIPA 5 SMA Negeri 1 Semarang. (2) Menjelaskan proses pembelajaran dengan pendekatan kartu domino dan model problem based learning pada materi sistem periodik unsur dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar. (3) Menjelaskan proses pembelajaran dengan pendekatan kartu domino dan model problem based learning pada materi sistem periodik unsur dapat meningkatkan hasil belajar. 

Penelitian menggunakan langkah-langkah dalam penelitian ini mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas model Kurt Lewin. Alur penelitian ini terdiri dari empat komponen, yaitu:(1) perencanaan / planning, (2) tindakan/acting, (3) pengamatan/observing, dan  (4) refleksi /reflecting Teknis analisis data dengan menggunakan presentase ketercapaian setiap indikator pada lembar  motivasi baik pada pengamatan/observasi siswa. Prosentase tiap indikator adalah   (jumlah ketercapaian)/(jumlah total ketercapaian)  ×100%. Untuk aktivitas  dari hasil observasi dibandingkan hasil siklus pertama dan siklus kedua apakah ada peningkatan. Teknis pengambilan data hasil belajar siklus 1 dan siklus 2 dibandingkan prosentase banyaknya siswa yang di atas KKM dan di bawah KKM

Hasil PBL

Gambar: Grafik Rekapitulasi Observasi Aktivitas Pembelajaran

Hasil dari tindakan dengan menggunakan simulasi kartu domino ternyata dapat memudahkan siswa dalam mempelajari system periodic unsur dan dapat dengan mudah menuliskan, menyebutkan dan membangun sebuah senyawa dari beberapa unsur. Penggunaan model pembelajaran probem based learning dengan berbasis masalah dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam berkolaborasi dengan antar siswa dan menyelesaikan permasalahan yang diberikan di lembar kerja siswa. Simpulan:(1)Aktivitas siswa dalam pembelajaran materi system periodic unsur kelas  X semester 1 SMA Negeri 1 Semarang hasil observasi siklus pertama dan kedua meningkat dari 77,85% menjadi 80,56%. (2) Hasil belajar siswa pada siklus pertama mencapai 75,75% siswa yang diatas KKM (70), kemudian setelah dilakukan siklus kedua terjadi peningkatan menjadi 87,87%. (3)Simulasi kartu domino dan model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi system periodik unsur semester 1, SMA Negeri 1 Semarang Tahun Pelajaran 2022/2023.

1 komentar:

  1. Karakter peserta didik memang perlu pembiasaan secara rutin, bukan hanya 3 hari dengan kemah. Maka dengan pembiasaan yg diterapkan melalui proses pembelajaran secara rutin akan lebih mengena.

    BalasHapus

Featured Post

Refleksi Pembelajaran Matematika Realistik dengan Geogebra dalam Pembelajaran Fungsi Eksponensial di SMAN 1 Boyolali

Edisi: Vol. 5 No. 1 September - Desember 2024 Penulis : Windi  Hastuti, S.Pd (Guru Matematika SMAN 1 Boyolali - Jawa Tengah) Keprihatinan sa...