Jumat, 29 Oktober 2021

E-learning Pelajaran Matematika Di SMKN 2 Surakarta Tetap Berenergi Dimasa Pandemi

Oleh: Wiwiek Eko Rini, S. Pd.
(Guru Matematika SMKN 2 Surakarta - Jawa Tengah)

Edisi: Vol.2 No.1 September - Desember 2021

Matematika adalah salah satu ilmu yang sangat penting dalam segala aspek kehidupan manusia. Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah yang memberikan andil bagi tercapainya tujuan pendidikan nasional serta membentuk insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif. Peserta didik memerlukan matematika untuk memenuhi kebutuhan praktis, memecahkan masalah dan membantu memahami bidang studi lain diantaranya: fisika, kimia, arsitektur, farmasi, geografi, ekonomi dan sebagainya Tetapi pelajaran matematika untuk sebagian orang merupakan suatu pelajaran yang sukar, rumit, dan ditakuti  Fakta ini ditemukan terutama pada jenjang sekolah dasar atau menengah. Angka-angka dan rumus-rumus yang harus diingat dan konten abstrak  menjadikan mereka kurang minat terhadap pelajaran  matematika. Ditambah lagi bila disajikan kurang menarik, terlalu  formal dan kaku sehingga menjadikan peserta didik akan merasa bosan, jenuh dan cenderung untuk menghidari pelajaran matematika ini. Menyikapi permasalahan diatas maka seorang guru matematika perlu berpikir kreatif dalam mendesain pembelajaran matematika yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik, terlebih pada kondisi pandemi sekarang ini.

Disinilah letak tantangan seorang guru matematika untuk menjadikan pembelajaran matematika sebagai pembelajaran yang menyenangkan dan peserta didik  tidak takut serta rajin belajar matematika khususnya disaat PJJ seperti sekarang ini. Dengan demikian, guru harus dapat mengubah mindset dan menepis anggapan bahwa matematika itu sulit dan membosankan untuk peserta didik. 

Tantangan Pembelajaran

Guru dituntut untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai konsep matematika, peserta  menjadi lebih senang dan bersemangat, merasa nyaman dan tidak adanya rasa takut dalam belajar matematika. Pembelajaran matematika yang menyenangkan bisa diawali dengan menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman, kondusif dan juga pembelajaran bermakna yaitu dengan mengkaitkan pengetahuan baru dengan pengetahuan lama yang dimilikinya dengan penggunaan berbagai media dan strategi pembelajaran yang tepat dan dekat dengan kehidupan sehari-hari peserta 

Guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran perlu mendesain kegiatan pembelajaran sedemikian rupa sehingga lebih menarik dan mendorong peserta didik   agar selalu mempunyai keinginan mencari tahu/berfikir sehingga mereka mampu belajar secara mandiri, kreatif dan inovatif. Guru dapat memanfaatkan  berbagai macam aplikasi seperti: whatsapp group, google classroom, geogle form, youtube dan lain sebagainya untuk mendukung proses kegiatan pembelajarn dimasa pandemi  Covid-19 sekarang ini. Meski tidak optimal tetapi tetap optimis bahwa hal ini mampu mendorong dan membangkitkan semangat peserta didik. Selanjutnya pengembangan kreatifitas guru dalam mendesain PJJ yang baik dan bagaimana mengajarkan matematika dapat bermakna bagi peserta didik  secara virtual sehingga merasa tertantang dan bersemangat dalam mempelajari matematika secara mandiri,

Pandemi Covid -19 yang terjadi telah membentuk kebiasaan baru diberbagai aspek kehidupan  masyarakat, tak terkecuali didunia pendidikan. Sebuah kebiasaan baru yang muncul didunia pendidikan ini tentunya akan berdampak besar bagi masyarakat. Salah satunya aspek pendidikan formal yang selama ini dilaksankan secara konvensional  tatap muka di sekolah berubah mendadak dan berganti secara drastis dengan model pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebagai alternatif physical distancing ditengah masa pandemi ini. Dunia Pendidikan  menjadi tempat inovasi, menghasilkan ide dan solusi, Dalam masa pandemi Covid-19 proses pembelajaran tidak sebebas sepeti sebelumnya yang memberikan ruang untuk berinteraksi baik antara guru dengan peserta didik, peserta didik  dengan peserta, serta hubungan antar komponen dalam pembelajaran disekolah. Perubahan tersebut harus tetap dihadapi dan disiasati, guru dan sekolah dituntut lebih kreatif dan inovatif dengan menggunakan fasilitas dan teknologi yang ada untuk mendesain kegiatan pembelajaran yang bermakna dan bermanfaaf demi terwujudnya generasi emas Indonesia pada tahun 2045 yang unggul, bermutu dan berkualitas. Dengan demikian guru seyogyanya selalu siap dengan segala perubahan dan perkembangan sesuai tuntutan zaman.

Fitur E-learning

Menyikapi hal tersebut SMKN 2 Surakarta menciptakan sebuah aplikasi e-learnig@smkn2-solo.net untuk mendukung kegiatan pembelajaran dalam menyiasati keterbatasan dimasa pandemi ini. Aplikasi yang digunakan dalam proses kegiatan pembelajaran ini cukup efektif diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Aplikas Elearning SNKN 2 Surakarta ini merupakan gabungan dari berbagai aplikasi yang dikolaborasi sehingga satu sama lain dapat saling melengkapi.

Di ruang materi guru dapat menuliskan materi yang akan  sampaikan pada peserta didik secara langsung atau dikirim dalam format file pdf, video atau memberikan link sehingga materi pembelajaran dapat dibuka peserta didik dengan mudah. Segala kegiatan guru mulai dari merencanakan kegiatan pembelajaran, mengisi materi, mengadakan evaluasi, mengisi jurnal ,merekap presensi kehadiran dan mengadakan penilaian nilai rapor, semua terakomodir.

Untuk pengumpulan tugas peserta didik dapat bisa mengirimkan tugasnya baik dalam bentuk file pdf, video atau link. Intruksi kegiatan ada diruang tersendiri sehingga peserta didik akan mengetahui kegiatan apa yang harus dikerjakan pada pertemuan sesuai jadwalnya. Jika ada kesulitan atau permasalahan yang dihadapi peserta didik dapat menyampaikan diruang diskusi, Diruang diskusi ini guru dapat menambahkan link zoom meeting atau google meet sehingga disitu mampu memberikan interaksi antara guru dan peserta didik secara efektif.

Pada aplikasi e-learning ini guru dapat menjadwalkan kegiatan pembelajaran dan ujian dengan mudah, kehadiran peserta didik dalam kegiatan inipun dapat terekap secara otomatis. Untuk nilai atau hasil ulangan peserta didik hingga rapor juga dapat diunduh dan tersimpan di aplikasi ini. Aplikasi E-learning yang diterapkan di SMKN 2 Surakarta ini sangat membantu proses kegiatan pembelajaran jarak jauh dan dapat diakses guru, peserta didik, orang tua, dan pihak sekolah setiap saat. 

Dengan aplikasi e-learning ini pelajaran matematika di SMKN 2 Surakarta semakin mudah, praktis dan efisien  karena guru dapat dengan mudah. Peserta didik dapat dengan mudah mengikuti kegiatan pembelajaran daring  kapanpun dan dimanapun berada, Disini kegiatan pembelajarn matematika disajikan dengan berbagai model dan metode pembelajaran yang bervareatif. Mulai dengan materi bentuk file pdf yang dapat dibaca peserta didik ,video yang dapat diamati ataupun juga konsultasi langsung  dengan guru melalui zoom meeting atau google meet. Inovasi ini bertujuam agar peserta didik merasa tertarik dan senang belajar matematika. 

Tampilan Fitur


Tampilan kurikulum matematika dalam e-larning SMKN 2 Surakarta 



Tampilan materi e-larning matematika SMKN 2 Surakarta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Refleksi Pembelajaran Matematika Realistik dengan Geogebra dalam Pembelajaran Fungsi Eksponensial di SMAN 1 Boyolali

Edisi: Vol. 5 No. 1 September - Desember 2024 Penulis : Windi  Hastuti, S.Pd (Guru Matematika SMAN 1 Boyolali - Jawa Tengah) Keprihatinan sa...