BUKU DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH

Edisi: Vol.1 No.2 Jan-Apr 2021

Oleh: Sri Lestari, S.Pd.

(Guru Produktif Multimedia SMK N 1 Jogonalan Klaten Jawa Tengah)

Perkembangan teknologi di era digital menyebabkan setiap orang tidak dapat terlepas dari teknologi. Seiring dengan perkembangan teknologi, dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Salah satu faktor pendukung keberhasilan pembelajaran disekolah adalah pemanfaatan media pembelajaran yang menarik, inovatif dan kreatif sehingga mampu meningkatkan minat peserta didik. Untuk dapat mengikuti perkembangan zaman guru dituntut mampu menggunakan dan memanfaatkan teknologi yang semakin lama semakin canggih. Guru yang efektif tentunya mampu menguasai materi pelajaran dan strategi serta keterampilan menggunakan berbagai macam media pengajaran yang baik, salah satunya dengan menggunakan teknologi. Salah satu media pembelajaran yang dapat dikembangkan adalah buku digital. Karena pesatnya perkembangan teknologi di bidang pendidikan seharusnya menimbulkan dampak yang luar biasa bagi dunia pendidikan, baik dampak positif maupun negatif, hal tersebut tergantung dari bagaimana cara para pendidik maupun peserta didik mampu memanfaatkan teknologi tersebut dengan secara yang bijak.

Di era modern dan serba teknologi saat ini, para pengajar dituntut bersifat dinamis terhadap perkembangan teknologi yang berkembang pesat. Jika sistem pengajaran yang digunakan oleh para pengajar masih bersifat konvensional, maka dikhawatirkan para peserta didik sulit berkembang dan mengikuti perkembangan teknologi di masyarakat. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang cangih akan mempermudah guru dalam menyampaikan materi dan ilmunya dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang canggih, tidak hanya itu penggunaan media teknologi ini sangat bermanfaat juga bagi para peserta didik untuk menangkap dan memahami pelajaran secara mudah. seperti penggunaan media buku digital atau bisa disebut e-Book.

Dengan menggunakan Buku digital maka secara langsung akan mempermudah dan akan meringankan beban peserta didik karena dengan adanya buku digital peserta didik menjadi tidak harus diwajibkan membeli buku dan mereka tidak membawa beban yang berat seperti biasanya dengan beban buku yang berat dan banyak. Buku digital ini sangat praktis karena dalam bentuk soft file.

Secara harfiah, buku digital atau e-book berasal dari dua kata dasar bahasa Inggris, yaitu “e” (elektronik) dan “book” (buku). Ebook adalah buku cetak yang diubah ke dalam format digital melalui proses digitalisasi sehingga buku tersebut dapat ditampilkan pada komputer. Buku digital sebagai multimedia pembelajaran sangat menarik karena ini memberikan ide, informasi, dan pembelajaran materi sesuai dengan tingkat peserta didik berpikir. Sebagai bagian dari informasi yang terkandung dalam buku digital berbasis flash, itu termasuk; Video, suara, musik, teks, animasi, film, grafik, gambar dan data. 

Pengertian serupa juga dikemukakan dalam beberapa kamus online, yaitu ditemukan bahwa ebook adalah buku yang dikonversi dalam bentuk digital, yang dapat dibaca dengan menggunakan komputer atau alat pembaca khusus buku digital karena ukurannya yang kecil apabila dibandingkan dengan buku,dan juga umumnya memiliki fitur pencarian sehingga kata-kata dalam ebook dapat dengan cepat dicari dan ditemukan. Terdapat format buku yang populer, antara lain adalah text polos, pdf, jpeg dan html masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Manfaat Buku digital jika dilihat dari bentuk fisiknya yang berupa data digital yaitu ukuran fisik kecil karena dapat disimpan dalam penyimpanan data seperti flashdisk dsb. Buku digital juga tidak lapuk layaknya buku biasa, format digital bertahan sepanjang masa dengan format yang tidak berubah. Buku digital juga media belajar yang interaktif dalam penyampaian informasi karena dapat ditampilkan ilustrasi multimedia.

Buku digital memberikan dampak yang luar biasa pada kemajuan teknologi dalam pendidikan. Bagi seorang pendidik sangat terbantu dengan adanya buku digital dengan berbagai kemudahannya. Pendidik akan lebih mudah mencari sumber materi pelajaran, menambah referensi sumber belajar. Pendidik tidak perlu beranjak dari tempat satu ketempat lainnya yang membuang waktu dan energi, karena buku digital bisa didapatkan dari situs web, hanya perlu duduk dan searching dengan akses internet. Buku digital dapat dianggap puncak keberhasilan pendidik dalam mengajar karena dilakukan secara efisien dan efektif.

Rencana Pelajaran dan desain pembelajaran dikembangkan yang dapat diimplementasikan dengan media buku digital mengacu pada kemampuan belajar sebuah situasi, fenomena, pertanyaan, atau masalah ekonomi sebagai pengambilan keputusan yang rasional proses melalui aspek interpretasi,analisis, evaluasi, kesimpulan, dan penjelasan. Bagi peserta didik buku digital juga sangat membantu untuk proses belajar di luar kelas atau di rumah. Peserta didik yang memiliki akses internet di rumah bisa mengunduh buku digital dari situs atau bisa juga cari akses internet gratis di area hotspot. Karakteristik peserta didik yang haus akan pengetahuan menjadikan materi yang disampaikan pendidik itu kurang, bisa dianalogikan sayur tanpa garam. Buku digital berperan sebagai penunjang materi tambahan pengetahuan, Buku digital menjadi garam dalam sayur. Pengetahuan peserta didik akan lebih kompleks dari pemanfaatan Buku digital

Sebagai media pembelajaran, buku digital memiliki beberapa kelebihan yaitu:

1. Lebih mudah mencarinya karena tidak mungkin terpisah-pisah ataupun terselip karena sudah tersimpan di tablet, hp atau laptop.
2. Mudah dikliping untuk halaman-halaman yang dibutuhkan bisa dicoret-coret dan diberi catatan.
3. Harga buku digital lebih murah daripada buku biasa atau konvensional. Ini merupakan salah satu alasan terbesar yang membuat orang lebih memilih buku digital daripada buku biasa.  
4. Lebih ramah lingkungan karena tidak memerlukan kertas dan tinta sedikit pun.
5. Sistem pingiriman atau pengunduhan buku digital  lebih cepat di bandingkan dengan sistem pengiriman buku konvensional yang membutuhkan waktu berhari-hari.
6. Lebih hemat waktu, karena untuk mendapatkan buku digital peserta tidak perlu ke toko buku.
7. Hemat tempat, karena untuk menyimpan buku digital hanya membutuhkan flashdisk yang dapat berisi ratusan file buku digital.
8. Tersedia dalam banyak pilihan bahasa dan mudah di copy atau dipublikasikan.

Pada saat kondisi pandemi Covid 19 yang tak kunjung reda di Indonesia dan dunia pada umumnya, mengharuskan kegiatan pembelajaran pun dilakukan secara daring. Guru sebagai penyampai materi perlu menggunakan menggunakan media Buku digital dalam kegiatan pembelajaran dengan berbagai variasi di dalamnya. Harapannya peserta didik tidak akan jenuh mengikuti kegiatan pembelajaran daring dan tetap aktif mengikutinya.

REFERENSI

• Suparno, S. 2018. Development of Buku Digital Multimedia Model to Increase Critical Thinking of Senior High School Students. Dinamika Pendidikan.